Oleh Laura Berman, PhD Anda dapat membantu pasangan mengatasi ejakulasi dini dengan mencoba beberapa teknik ini "ereksi toolkit." Ejakulasi dini (ED), yang saya lebih suka menyebut ejakulasi cepat, adalah masalah seksual yang paling umum dihadapi pria di bawah 40 tahun. Meskipun penting untuk memahami penyebab fisik dan emosional dari ED, barangkali menarik bagi laki-laki "mengatasinya" secara alami disamping menunjukkan teknik-teknik tertentu yang dikenal untuk memperlambat atau menghentikan ED.
Saya mengacu teknik ini, yang bisa dipelajari untuk menunda respon seksualnya, yaitu "kotak alat" khusus bagi wanita. Anda dapat melakukan lebih dari hanya mencoba "tool box" untuk memperpanjang ereksinya. Dengan menggunakan alat itu Anda tidak hanya sekedar mempertahankan ereksi pasangan anda, lebih jauh bisa membangun hubungan dan memperlama hubungan intim. Anda akan mendapatkan kedua manfaat dari peran Anda sebagai istri. Cobalah!
Berikut adalah tujuh alat yang paling efektif.
Pernapasan Dalam
Pernapasan adalah suatu bentuk meditasi yang kadang-kadang dapat membantu mengontrol gairah dan ketegangan yang menyebabkan ejakulasi dini. Cobalah untuk melihat apakah ia dapat menghindari, pernapasan dangkal pendek, yang mempercepat detak jantung dan dapat memicu ED. Cobalah mengajak dia menggunakan waktu lima detik satu kali bernapas dalam, napas dalam penuh, tahan selama sekitar tiga detik, lalu buang napas selama lima detik. Jika ia dapat melakukan selama sekitar lima menit tanpa melanggar irama, ia mungkin dapat menggunakannya di kamar tidur. Plus, dengan fokus pada pernapasan masing-masing, dan bagaimana naik dan turun, dapat membangun hubungan intim.Metode Stop-dan-Start
Metode ini sebagai latihan tunggal. Pasangan Anda harus mulai dengan masturbasi sendiri, membawa dirinya dekat dengan orgasme dan berhenti. Setelah santai, ia harus terus membawa dirinya lebih dekat dan lebih dekat ke orgasme sampai dia tidak bisa menahannya lebih lama lagi. (Melakukan hal ini beberapa kali sendiri tanpa gangguan akan membantu dia belajar di titik mana puncak ogasme.) Ketika ia merasa bahwa ia telah menguasai teknik ini, Anda berdua harus terlibat dalam aktivitas seksual yang mencegah hubungan seksual cepat.Metode Squeeze
Metode ini membutuhkan salah satu dari kalian untuk menekan pangkal penis pada titik yang sama ketika teknik stop-and-start digunakan, ketika ia berada di ambang orgasme. Idenya adalah untuk mengurangi ereksi pasangan Anda melalui meremas. Sama seperti dengan metode stop-and-start, pertama kali pasangan Anda harus melakukannya sendiri, menguasainya, dan kemudian mengajak Anda untuk berlatih teknik dengan dia.Latihan Kegel
Kegel tidak hanya untuk perempuan. Tidak ada metode yang lebih baik untuk memperkuat daerah pinggul daripada membuat otot pubococcygeus (otot PC) yang kuat, yang dapat membantu mengontrol ejakulasi. Cara termudah baginya untuk menemukan otot ini adalah dengan melihat apakah ia dapat menghentikan aliran urin ketika ia pergi ke kamar mandi. Ini adalah otot PC yang dia gunakan untuk melakukan itu. Setelah dia menemukannya, dia perlu berlatih merasa persis di mana ia berada dan pastikan dia terlibat, daripada menggunakan perut nya, pantat, atau paha. (Ini semua harus tetap longgar ketika melakukan latihan Kegel.) Untuk melakukan Kegels, ia dengan cepat akan mengepalkan dan melepaskan otot PC berulang kali selama sepuluh detik. Dia harus melakukan tiga rangkaian, dengan istirahat sepuluh detik antara rangkaian. Jika dia kontrak otot PC ketika ia dekat dengan orgasme, ia harus mampu memperlambat segalanya.Teknik Tantra
Sex yang benar-benar eksploratif lebih dari hanya tradisional kenikmatan fisik.Cobalah menggunakan teknik tantra untuk membangun hubungan intim, termasuk ketika dia mendekati titik orgasme. Ketika ia mendekati titik itu, ia harus berhenti stimulasi (yaitu, menarik keluar), maka kontrak otot PC dan menurunkan dagunya ke dadanya (ini penting, karena mencegah energi dari kenaikan terlalu tinggi dan membuatnya merasa istirahat). Dia kemudian harus menarik napas, merasakan kehangatan energi seksual naik ke atas dalam tubuhnya. Ulangi langkah ini, sampai keinginan untuk orgasme tidak lagi mendesak.Kondom Dengan Benzocaine
Hasil bervariasi, tetapi kontrol klimaks dapat memperpanjang aktivitas seksual dan menunda klimaks laki-laki sampai lima menit. Kondom ini memiliki benzokain di ujung; itu bius ringan dengan efek sedikit mati rasa, sehingga dapat membantu untuk mengurangi sensasi seksual dan membawa respon seksualnya ke tingkat yang lebih mudah dikelola. Jangan khawatir, anda masih bisa menikmati seks! Dan disamping ia tidak memberikankan manfaat perlindungan kondom selama masturbasi, ia dapat mencoba menggunakan kondom dalam sesi solo untuk melihat apakah mereka membantu untuk memperpanjang dan mengendalikan kepuasannnya.Promescent
Baru-baru ini, sebuah obat baru untuk ejakulasi dini telah disetujui oleh FDA. Promescent adalah obat topikal yang diterapkan ke penis sepuluh menit sebelum aktivitas seksual, dan membantu seorang pria untuk mengelola sensasi seks melalui desensitisasi. Namun, tidak seperti obat topikal lain untuk ejakulasi dini, Promescent menyerap di bawah kulit di mana ujung saraf yang mengontrol ejakulasi berada. Seorang pria hanya menerima dosis yang diperlukan untuk mengontrol ejakulasi sementara masih memungkinkan dia untuk menikmati sensasi seks, dan karena itu diserap ke dalam kulit, tidak akan berdampak negatif terhadap sensasi pasangannya.Pilihan Medis
Meskipun pasangan Anda mungkin tidak sedang depresi, SSRI (selective serotonin reuptake inhibitor) obat-obatan golongan antidepresan, seperti Prozac dan Zoloft, dapat membantu ED. Obat-obatan tersebut bisa diminum beberapa jam sebelum aktivitas seksual, dan karena obat itu menghambat gairah, mereka dapat membantu mempermudah bagi seorang pria untuk mengontrol ejakulasi. Sebelum membuat keputusan mengenai obat ini, yang memerlukan resep, perlu konsultasi dokter umum atau ahli urologi; ia juga harus menanyakan tentang obat ini dan perlu mengetahui efek samping SSRI.Terakhir Diperbarui: 2014/10/31
Laura Berman, PhD , adalah terapis dan pendidik seks dan hubungan terkemuka, pembawa acara TV populer dan radio, penulis buku laris New York Times , dan asisten klinis guru besar ob-gyn dan psikiatri di Feinberg School of Medicine di Northwestern University di Chicago . Sumber: www.everydayhealth.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar