Krisis Kesehatan Global

 Joshua Rosenthal, Founder dan Direktur,
Istitute For Integrative Nutrition

Ditulis oleh: Joshua Rosenthal, Founder dan Direktur, Istitute For Integrative Nutrition

Ketika saya mulai menulis Integrative Nutrition, aku hanya seorang yang merasa jika Aku bisa memperbaiki apa yang orang makan, saya akan berperan dalam membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Aku mulai di New York City karena itu adalah tempat yang membentuk tren bagi seluruh dunia. Amerika Serikat memiliki keamanan, kebebasan dan gaya hidup yang diidamkan oleh banyak orang di seluruh dunia. Tapi Amerika saat ini menjadi semakin kelebihan beban, tidak bahagia dan tidak sehat. Setiap tahun biaya kesehatan meningkat sedangkan secara keseluruhan kesehatan merosot; orang terus makan buruk, tambah berat badan dan tergantung pada obat-obatan dan operasi untuk menjaga kesehatan mereka.

Walau demikian, masyarakat di seluruh dunia lapar akan produk-produk Amerika - film, acara televisi dan rokok - dan mereka tetap menyukai makanan dan minuman Amerika. Restoran cepat saji Amerika terus bermunculan di seluruh dunia. McDonald telah membuka 700 restoran baru di China pada tahun 2013. Penjualan produk Coca-Cola melambat di negara-negara maju, tetapi perusahaan itu mengumumkan pada tahun 2012 berencana investasi $ 5 milyar di India selama 8 tahun ke depan.


Ketika kebiasaan makan dan minum kita menjadi mode di seluruh dunia, begitu juga masalah kesehatan kita. Lebih dari separoh penduduk Uni Eropa saat ini kelebihan berat badan atau obesitas. Di Cina, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 50-57 persen penduduk (Sebagian besar warga kota) akan kelebihan berat badan atau obesitas pada tahun 2015. Mereka dengan cepat
mengikuti Amerika sedangkan 69 persen orang Amerika usia 20 tahun keatas telah mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Orang yang kelebihan berat sekarang melebihi jumlah orang yang kekurangan gizi di dunia. Perkiraan WHO menegaskan: secara global, ada sekitar 1,5 miliar orang dewasa kelebihan berat badan, dan 500 juta di antaranya mengalami obesitas; sebaliknya, sekitar 800 juta tidak cukup memiliki untuk dimakan. Bahkan Afrika, benua yang sebelumnya dianggap sebagai sinonim dengan kelaparan dan kekurangan pangan, menunjukkan kenaikan drastis dalam obesitas dan diabetes. Lebih dari sepertiga dari perempuan Afrika sekarang kelebihan berat badan.

Saya melihat secara langsung penyebaran masalah makanan dan kesehatan Amerika ketika saya mengunjungi Jepang pada tahun 2005, setelah dua belas tahun tinggal di sana sebelumnya. Pada perjalanan pertama saya, saya melakukan perjalanan di seluruh Jepang dengan Michio dan Aveline
Kushi, pendiri gerakan makrobiotik. Selama waktu itu, saya menangani kesehatan masyarakat Jepang dan berbicara dengan banyak orang tentang cara-cara tradisional makan mereka. Orang-orang berbicara tentang nilai makanan mereka, yang kaya biji-bijian organik, sayuran, sayuran laut, ikan dan miso. Mereka memiliki kulit yang sempurna, mata yang terang, tubuh langsing dan rasa damai dan tenang yang kuat. Namun, pada perjalanan terakhir saya, saya terkejut dengan merosotnya kesehatan masyarakat. Restoran cepat saji ada di mana-mana. Banyak anak muda Jepang kelebihan berat badan, memiliki jerawat dan hilangnya sehat berseri yang saya ingat begitu menyenangkan di tahun sebelumnya.

Kita sekarang sedang menyaksikan krisis kesehatan global. Saat ini, lebih dari sepertiga orang dewasa Amerika kelebihan berat badan atau obesitas. Di seluruh dunia, 347 juta orang menderita diabetes. Setiap hari, 2.500 orang Amerika meninggal karena penyakit jantung , seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung dan stroke. Pada tahun 2030, hampir 25 juta orang akan meninggal akibat penyakit jantung, yang diprediksi tetap menjadi penyebab utama tunggal kematian. Mengapa kita begitu tidak sehat dan kelebihan berat badan?

Awalnya, tujuan pembentukan medis adalah untuk meningkatkan penyembuhan, tetapi saat ini semakin bergantung pada model pro-bisnis bukannya model pro-kesehatan dengan mengorbankan pasien. Tujuannya telah berubah menjadi meningkatkan profit, menurunkan biaya dan membiarkan chip jatuh di mana mereka dapat. Sistem kesehatan seperti ini telah gagal. Di Amerika Serikat, masyarakat membayar lebih untuk asuransi kesehatan dan memiliki waktu sedikit dengan dokter. Warga Amerika mendapatkan lebih banyak obat-obatan dan kurang panduan tentang cara menjaga kesehatan jangka panjang. Asuransi kesehatan AS hari ini benar-benar hanya membayar biaya pengobatan. Membayar biaya bulanan untuk perusahaan asuransi tidak menjanjikan kesehatan; itu hanya memastikan bahwa ketika Anda sakit Anda tidak perlu membayar penuh untuk perawatan Anda.

Amerika Serikat memiliki sistem kesehatan yang paling mahal di dunia. Namun, meskipun belanja besar-besaran, orang Amerika meninggal lebih cepat dan mengalami tingkat sakit yang lebih tinggi daripada masyarakat di negara lain. Kita mengalami peningkatan jumlah masalah kesehatan kronis, seperti penyakit jantung, obesitas, diabetes, masalah reproduksi  dan depresi.

Terlalu besar jumlah uang yang dihabiskan untuk obat-obatan dan operasi, namun hampir tidak ada yang digunakan untuk pencegahan, pendidikan dan kesehatan terpadu. Para ahli medis pada dasarnya mengatakan, "Hidup itu, melakukan apa yang Anda inginkan dan ketika Anda sakit, kami akan memberikan pil ajaib yang akan membuat semuanya lenyap. Jika pil itu tidak berhasil, kami akan memberikan yang berbeda, atau kombinasi beberapa, dan jika itu tidak berhasil, kami akan melakukan operasi yang cepat, menyelesaikan masalah dan Anda akan seperti baru. " Sistem macam apa ini? Daripada meminta warga untuk membayar lebih obat dan tagihan dokter, tidakkah akan lebih baik menghabiskan uang untuk menjawab pertanyaan: Apa yang harus dilakukan untuk memiliki negara penuh orang sehat dan bahagia?

Tapi itu bukan hanya penderitaan orang Amerika. Biaya kesehatan mengekang pemerintah dan individu di seluruh dunia. Sekitar 100 juta orang per tahun jatuh ke dalam kemiskinan karena tagihan medis mereka, menurut WHO. Penduduk manula, pertumbuhan beban penyakit kronis dan perawatan lebih mahal merupakan tantangan utama dihadapi pemerintah dalam pendanaan kesehatan.

Pada tahun 2000, Organisasi Kesehatan Dunia menyelesaikan pertama kali penilaian dan perbandingan sistem kesehatan di dunia. Meneliti berbagai data termasuk kepuasan pasien, kesehatan nasional secara keseluruhan, kesigapan medis dan distribusi jasa antara penduduk, mereka memperingkat sistem kesehatan dari 191 negara. Amerika Serikat menduduki peringkat ke-37, meskipun fakta negara itu menghabiskan proporsi tertinggi (lebih dari 16%) dari Produk domestik bruto untuk kesehatan. Amerika Serikat menghabiskan lebih dari $ 8.000 per kapita bagi perawatan medis dibandingkan dengan rata-rata lebih dari $ 3.000 yang dihabiskan oleh negara-negara industri lain dan dua kali lebih banyak daripada negara-negara Eropa seperti Inggris, Swedia dan Perancis. Pengeluaran kami secara signifikan lebih tinggi, namun kita adalah satu-satunya negara industri yang gagal untuk melayani kesehatan menyeluruh untuk semua warga negara kita. Bahkan, warga Amerika tak terkover asuransi mencapai tertinggi sepanjang masa pada tahun 2010 hampir 50 juta orang. Banyak orang Amerika ini mengorbankan perawatan karena biaya mahal. Kebangkrutan karena tidakadanya jaminan dan juga tagihan medis yang berlebihan adalah hal yang lazim. Premi asuransi tenaga kerja terus meningkat, sehingga biaya tambahan lebih tinggi, tak terduga dan di luar kemampuan, menurut survei 2012 Manfaat Kesehatan Pekerja oleh Kaiser Family Foundation dan Health Reseach & Educational Trust. Premi tahunan perlindungan keluarga telah meningkat hampir 100 persen dalam dekade terakhir, sementara biaya untuk perlindungan individu naik 82 percent.

Undang-undang Kesehatan Murah, yang dikenal sebagai Obamacare, mulai berlaku pada tahun 2010, namun diperkirakan tidak akan berdampak apapun pada premi hingga 2014 ketika ketentuan pokok - membantu lebih banyak orang tanpa jaminan ansurasi mendapatkan akses perawatan kesehatan - disahkan. Tapi dua ketentuan kecil telah membuat riak positif. Orang dewasa di bawah usia 26 sekarang dapat tetap pada rencana orang tua mereka – ini telah menjamin 600.000 lebih banyak anak muda dari tahun lalu. Ketentuan lain membutuhkan rencana baru untuk membayar pelayanan medis preventif tanpa ada biaya tambahan dari pasien, yang merupakan langkah terlambat menuju pencegahan dan pendidikan.

Tapi bahkan mereka dengan asuransi kesehatan berjuang untuk menemukan yang tersedia, pelayanan dokter berkualitas tinggi dalam jaringan mereka. Selain itu, pasien Amerika melaporkan banyaknya jumlah kesalahan medis, termasuk mendapatkan obat atau dosis yang salah, hasil tes yang salah, kesalahan dalam pengobatan atau terlambatnya pemberitahuan hasil tes yang abnormal. Setelah secara cermat memeriksa berbagai indikator kinerja, Commonwealth Fund, sebuah lembaga kebijakan kesehatan non-partisan, memberikan sistem kesehatan Amerika Serikat skor 64 dari kemungkinan 100. Jika kita berada di sekolah tinggi, peringkat ini tergolong besar, nilai D.

Jika Anda sedang berbelanja di toko yang menjual produk harga tinggi dan kualitas rendah bersama dengan layanan pelanggan yang buruk, bisa jadi Anda tidak akan pergi kembali ke toko itu. Mengapa kita terus mentolerir bentuk layanan kesehatan kuno dan tidak efektif ini? Sebelum ada unit tekanan darah dan stetoskop, dokter di Asia pergi dari desa ke desa peduli pada pasien mereka. Menggunakan keterampilan diagnosis kuno, tradisional dan disebut primitif, mereka akan mengajukan beberapa pertanyaan, memeriksa mata pasien, meihat lidah, mengambil denyut nadi dan kemudian membuat rekomendasi. Tahun berikutnya, ketika dokter kembali, ia dibayar hanya jika pasien masih sehat. Jika pasien masih sakit, dokter tidak dibayar. Sekarang itulah sistem kesehatan yangbagus!

Harapan saya adalah bahwa orang akan menjadi semakin vokal tentang biaya kesehatan sangat tinggi dan minta jawaban dari pejabat pemerintah di tingkat lokal, negara bagian dan federal. Ketika masyarakat Amerika mengetahui hubungan mendasar antara gizi buruk, mahal biaya kesehatan dan buruknya keadaan kesehatan publik, harapan saya adalah bahwa kita dapat mulai membangun tren baru bagi dunia. Apa yang kita makan membuat perbedaan besar; walaupun sangat sedikit dokter, perusahaan atau politisi membela kebenaran ini.